Merasakan Ngentotin Ibu Yang Sangat Seksi

Cerita Basah - Aku memang termasuk pria yang aneh. Napsuku hanya pada wanita-wanita STW yang suka menggenakan kebaya dan berkonde. Kadang-kadang waktuku habis ke pesta-pesta pernikahan hanya untuk melihat wanita-wanita yang mengenakan pakaian tersebut. kalaupun tidak ada pesta pernikahan aku pergi ke tempat-tempat hiburan tradisional (ronggeng) dimana para penari dan penyayinya menggenakan kebaya dan berkonde.


https://youtu.be/8wjh2zd6PGQ 

 


Pernah pada suatu hari aku pergi ke daerah Karawang untuk mencari hiburan ronggeng dan aku sangat menikmati sekali meskipun harus melihat dandanan yang menor. Kehidupan seperti ini membuatku kadang-kadang tersiksa, tapi itulah kenyataan hidupp yang harus aku jalani dan aku nikmati. Seperti kata orang keinginan seperti yang aku alami itu merupakan hal wajar dan sulit untuk diperdebatkan apalagi menyangkut selera. Sebagai manusia normal dan sampai dengan usiaku memasuki kepala 4 aku tetap berusaha untuk mendapatkan seorang wanita yang siap menemaniku dan berpakaian serta berdandan sesuai keinginanku.

Aku pernah mencoba untuk memasang iklan melalui iklan baris melalui internet, setelah hampir setahun aku menerima pesan email pertama dari seorang wanita berusia 41 tahun yang menyatakan bahwa dia sangat terharu setelah membaca iklanku dan bersedia untuk menjadi teman saya sekalipun harus mengenakan pakaian dan berdandan sesuai keinginanku, dia juga meninggalkan nomor telepon dan kami berjanji untuk bertemu seminggu kemudian. Berhubung saya sudah beristri dan Ibu Ria pun telah bersuami saya janji akan menjemputnya di salon daerah kebayoran baru.

Hari itu adalah hari Sabtu jam 11 siang saya sudah ada di depan salon sesuai jani di telpon dan menunggu bidadariku keluar dari salon. Tepat jam 11.45 Ibu Ria keluar dari salon dan telah berdandan rapih kondenya gede dan licin (konde jawa) dan berkebaya, terlihat sangat anggun dan feminim. Saya mengajak Ibu Ria untuk pergi ke suatu motel daerah Jakarta Selatan agar lebih privacy ngobrolnya dan juga saya bisa sepuasnya memandang sang bidadari.

Sesampai di motel kami mengobrol panjang lebar mengenai kehidupan keluarga masing-masing dan juga kehidupan pribadi kami. Saya menceritakan ke Ibu Ria mengenai keinginan saya dan berterima kasih kepada atas kesediaannya untuk menemani saya. Sesudah ngobrol panjang lebar saya meminta Ibu Ria agar saya diperbolehkan mencium keningnya.

Saat saya mencium keningnya ternyata tnagan saya ditarik untuk memegang susunya yang ternyata mulai mengeras, namun belum sempat membuka kebaya. Saya katakan kepada Ibu Ria bahwa saya sebenarnya hanya mengagumi wanita yang berdandan seperti ini, dan sebatas memandang dan mencium tanda sayang, namun Ibu Ria katakan bahwa justru dia lebih suka dengan pria yang jujur dan tidak grasa grusu dalam masalah sex serta memperlakukan dia dengan lembut.

Suatu hal lagi yang dia sukai dari saya adalah badanku yang tinggi 178, berat 75 proposional dan berambut pendek dan berkulit sawomatang, sementara Ibu Ria dengan tinggi badan kira-kira 165 berat 53 bra 36 C pantatnya gede dan kulit putih. Ibu Ria merasa terlindungi disamping itu karena kami berdua sudah berkeluarga jadi resikonya cukup kecil karena ada suatu komitment antara kami bahwa urusan keluarga masing-masing yang harus didahulukan apabila ada keinginan dari salah satu pihak untuk bertemu. Ibu Ria merasa terlindungan ketika dalam perjalanan dari salon menuju motel.

ibu Ria kemudian bertanya apakah saya bisa memijitnya, saya katakan bisa, tapi nggak bisa keras. Kebetulan Ibu ada body lotion tolong kamu pijitin Ibu. Kemudian Ibu Ria mengangkat kebayanya hingga lutut selonjor ditempat tidur sambil saya pijitn kakinya, makin lama makin ke atas pahanya, sambil sekali-sekali mencium keningnya. Kata Ibu Ria bisa nggak ibu buka aja kebayanya dan kakinya agar lebih muda memijitnya, saya katakan silahkan saja, kalau menurut Ibu lebih mudah.

Kemudian Ibu Ria sudah hanya mengenakan CD dan Bra transparan namun rambutnya masih rapih dengan konde, saya sampai merasa seperti mimpi melihat keindahan tubuh wanita yang meskipun gemut (padat berisi) namun karena masih mengenakan konde jadi masih terpancar aura kewanitaannya, dan membuat saya begitu horny.

Ibu Ria menawarkan saya kalau mau buka celana buka saja sama bajunya biar nggak kusut, dna saya turuti permintaannya. Sayapun mulai memijat lagi dari paha kemudian perlahan lahan mulai ke pangkal paha, Ibu Ria mulai menggelinjang kegelian, namun saya masih bias menguasai diri untuk berkonsentrasi pada mijit.

Namun mungkin karena terus dibuat geli ibu Ria kemudian menarik tangan kiriku untuk menyentuh susunya, Ibu Ria minta untuk ke kamar mandi (pipis) sementara saya berusaha menetralisir pikiran saya dengan menonton acara film komedi di TV. Menghadapi wanita semacam Ibu Ria saya harus mampu mengendalikan diri dan membuat dia penasaran, karena seorang wanita apalagi STW memang membutuhkan foreplay yang panjang dan harus berkesan

Setelah selesai dari kamar mandi Ibu Ria minta untuk diteruskan pijitnya yaitu belakangnya. Sambil memijit belakangnya saya mulai mencium leher dan kadang menjilat kupingnya yang ternyata membuat dia begitu geli dan napasnyapun mulai tidak karuan, dia meminta saya untuk membuka BH nya dan sekarang mengenakan celana dalam. Bau wangi tubuhnya dan bau kewanitaannya begitu membangkitkan gairahku namun aku tetap mengontrol diriku agar dalam permainan sex nanti Ibu Ria benar-benar memperoleh servis yang memuaskan, ini penting untuk hubungan jangka panjang.

Tangan kanan saya tetap memijit pundak, sambil sekali-kali memijiat leher, sementara tangan kiri saya mulai mengelus putingnya yang sebesar kelereng, dan membuat Ibu Ria makin meronta karena geli, kemudian dia bisikan ke saya bahwa baru sekali ini dia merasakan nikmatnya permainan awal (foreplay) yang luar biasa. Kadang-kadang Ibu Ria menggigit kecil bibir ku dan kadang mengulumnya dengan napsu, sambil tangan kanannya mengelus-ngelus batangku yang juga sudah mulai tegang.

Karena sudah nggak tahan dia minta saya pindah duduk berhadapan dengannya dan sambil mencium bibir dan mengelus putinngnya, lalu jari kanan saya mulai mengelus vaginanya yang ternayat sudah mulai mengeluarkan lendir. Setelah itu Ibu Ria pindah ke pinggiran tempat tidur dan membuka pahanya lebar-lebar, saya sambil jongkong dan mulai mengocok vaginanya dengan jariku dengan cepat, hingga dia benar-benar tidak bisa merasakan gesekan tanganku dan vaginanya mengeluarkan air yang menjemprot badan saya.

Lalu saya membersihkan diri untuk melanjutkan, Ibu Ria ini sudah melakukan gerakan tangannya untuk meminta saya memasuki kontol saya ke dalam lubang vagina nya, lalu saya bilang Ibu tidak kepingin merasakan kehangatan mengulum kontol saya, dia bersigap menggocok kontol saya dan pelan pelan mengeli kepala kontol saya dengan lidahnya yang seksi itu, dan akhirnya saya memasukkan kontol saya ke lubang vagina Ibu Ria dan tangan saya merasa kedua payudara Ibu Ria
Membuatnya semakin tidak menahan rasa horny nya. Gerakan tubuh Ibu Ria sudah mulai tidak beraturan karena disamping menahan geli jgua napsu sex yang mulai meningkat

Dan setelah lama saya menaik turunkan tubuh saya dan akhir nya sudah mau mengeluarkan sperma cepat-cepat saya mencabut dan suruh Ibu Ria mengulum kontol saya hingga mengeluarkan sperma saya ke dalam mulut Ibu Ria, dan Ibu Ria terkejut sekian lama nya dia tidak pernah merasakan sperma didalam mulutnya

Seterus itu hampir setiap minggu kita melakukan itu sudah seperti tradisi kita setiap minggunya. jika teman/pembaca berniat atau bermain Judi Online Poker atau Bola ataupun Togel dan Domino
Saya akan membagikan LINK AKUN ID PRO.

 AKUN ID PRO POKER - KLIK DISINI




 AKUN ID PRO DOMINO - KLIK DISINI
 AKUN ID PRO TOGEL - KLIK DISINI
 AKUN ID PRO BOLA - KLIK DISINI
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KLIK UNTUK MELIHAT FULL VIDEO BOKEP


BEBERAPA AKUN ID PRO JUDI ONLINE LANGSUNG KLIK YOUTUBE

Popular Post

Label

Recent Posts

Pages